Pengamat: Pilkada Langsung Lebih Efisien

Peneliti Indonesia Biaya Center Roy Salam menilainya alasantasi pilkada lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bisa menghemat biaya. Menurutnya, pilkada segera malah dapat mengefisiensi biaya, terlebih bila di gelar dengan cara serentak. " Apabila pilkada dikerjakan dengan cara serentak, jadi cuma diperlukan dana seputar Rp 3 triliun, " kata Roy di Cikini, tempo hari.

Ia menuturkan rata-rata pengeluaran pilkada tingkat propinsi seputar Rp 190 miliar. Keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk pilih gubernur di 33 propinsi sepanjang lima th. seputar Rp 6 triliun. Di lain pihak, biaya pilkada tingkat kabupaten atau kota rata-rata menggunakan Rp 20 miliar. Jadi, kata dia, pilkada di semua Indonesia bakal menggunakan dana seputar Rp 9 triliun. Keseluruhan proses semua pilkada seputar Rp 16 triliun.

Menurut Roy, dana Rp 3 triliun yang diperlukan cuma seputar 0, 9 % dari keseluruhan Dana Alokasi Umum. Karena,, keseluruhan 99 % dari DAU masih tetap dapat digunakan untuk pembangunan daerah.

Sampai kini, kata Roy, pilkada di tingkat propinsi cuma habis seputar 50 %, sedang kabupaten atau kota meraih 70 %. Pembengkakan dana berlangsung lantaran pilkada gubernur serta bupati atau wali kota dikerjakan pada saat yang tidak sama hingga biaya untuk honor serta logistik terkucur berkali-kali