Jokowi Diharapkan Perluas Program ‘Pandu Gempita’

Kementerian Sosial (Kemensos) mesti meningkatkan Service Terpadu serta Gerakan Masyaralat Perduli Kabupaten serta Kota Sejahtera (Pandu Gempita) di kebupaten/kota semakin banyak. Service satu atap untuk persoalan sosial –yang sudah satu tahun dicobakan di lima daerah di tanah air-- ini makin diperlukan dalam menolong orang-orang yang semakin hadapi persoalan sosial makin kompleks.

Hal semacam ini ditegaskan oleh Menteri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al Jufri, selesai memberi kuliah umum di universitas Kampus Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jumat (12/9). Menurut dia, pandu Gempita memanglah sudah diuji cobakan di lima daerah yang akan jadi percontohan dalam mengurai masalah sosial, di tengah- tengah orang-orang yang bermacam.

“Masing- masing, di Kota Payakumbuh (Sumetera Barat), Kota Sukabumi (Jawa Barat), Kabupaten Sragen (Jawa Tengah), Berau (Kalimantan Timur) serta Kabupaten Bantaeng (Sulawesi Selatan), ” tegasnya. Sekarang ini, terang Mensos, service satu atap untuk pengaduan dari orang-orang yang alami permasalahan kesejahteraan sosial ini sangatlah diperlukan. Lantaran bakal mengatasi beragam masalah kemiskinan, pendidikan serta hidup terlantar.

Dalam pengerjaannya pengaduan ini dapat di buka sampai tingkat kecamatan, untuk menjangkau orang-orang penerima faedah yang lebih luas. Maksudnya orang-orang yang hadapi masalah sosial tidak menangani permasalahan sosialnyasecara parsial. Tetapi Negara juga mempunyai tanggunjawab untuk merampungkannya. “Sehingga kelak janganlah ada lagi ibu yang sangat terpaksa memasukkan anaknya ke kolam, orang lompat dari jembatan atau wanita yang riskan sosial lalu jual dianya, ” lebih Mensos.

Sesudah satu tahun diujicobakan, lanjut Salim Segaf, hasrat serta semangat daerah mengagumkan. Saat ini orang-orang jadi tahu, ke mana mereka bisa mengadu. Hal semacam ini sangatlah utama ke mana orang-orang mesti memperoleh haknya. Karenanya, Pandu Gempita ini sangatlah bagus di kembangkan di daerah lain pada kabinet kepemimpinan negara yang baru. Karena ia optimistis, program Pandu Gempita dapat menghimpit permasalahan sosial atau kemiskinan di Indonesia.