Walau sudah ditaklukkan dalam voting pengesahan RUU Pilkada, tetapi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terus buka pintu untuk partai politik Koalisi Merah Putih yang mau berhimpun dalam pemerintahan Jokowi-JK. " Kami tak menyimpan dendam dengan partai spesifik, " kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah waktu dihubungi Republika, Senin (29/9).
Basarah menyebutkan ketidaksamaan pandangan masalah Pilkada segera serta tak segera cuma sisi dari dinamika politik. Menurut dia PDIP mau terus berkhusnudzon (prasangka baik) bakal ada partai pengusung Prabowo yang berhimpun di pemerintahan Jokowi-JK. " Pada saaatnya mereka bakal kembali, " katanya.
Pendiri ormas sayap Islam PDIP, Baitul Muslimin Indonesia ini yakin benar dengan adagium tak ada kawan serta lawan kekal dalam politik. Menurut dia hanya satu hal kekal dalam politik yaitu kebutuhan. Basarah menyampaikan semua kemungkinan masalah support politik penambahan pada pemerintahan Jokowi-JK masih tetap terbuka. " Kemungkinan pengelompokan baru dari pendukung Prabowo ke Jokowi-Jk sangatlah mungkin saja berlangsung, " kata Basarah.
Pascapengesahan RUU Pilkada PDIP terus menjalin komunikasi politik dengan tiga partai di koalisi Merah Putih yaitu PPP, PAN, serta Demokrat. Dia mengharapkan hasrat bangun politik yang rahmatan lil'alamin dapat memperoleh tanggapan positif dari partai-partai koalisi Merah Putih. " PDIP berpedoman demokrasi pancasila yang intinya gotong royong, " tuturnya.
| Title | PDIP Tetap Membuka Pintu Untuk Parpol Koalisi Merah Putih |
| Rating | 5 |
| Reviewer | Unknown |