Kajian RUU Pilkada di DPR selalu memperoleh sorotan dari orang-orang. Penolakan pilkada lewat DPRD tidak cuma datang dari Asosiasi pemerintah Kabupaten serta Kota Semua Indonesia saja, tetapi juga datang dari orang-orang luas. Orang-orang pemakai media sosial, khusunya twitter sekian hari ini beroleh poster yang menampik RUU Pilkada. Poster itu disebarkan oleh sebagian selebtwit salah satunya musisi @GlennFredly pada 10 September lantas.
Poster itu mengajak orang-orang untuk kirim pesan singkat pada ketua Panitia Kerja (Panja) RUU Pilkada, Abdul Hakam Naja. Pesan itu bisa di kirim ke nomer 0818488027. Nomer itu adalah nomer pribadi Hakam Naja. Tidak cuma mencantumkan nomer pribadi Ketua Panja saja. Poster itu juga berisikan format pesan pendek yang bisa di kirim. Tidak lupa di akhir pesan ditulis jati diri pengirim pesan.
“Saya warga negara Indonesia serta saya memiliki hak pilih pemimpin saya. Saya tidak ingin diwakili. Janganlah sahkan RUU Pilkada”. Tidak pelak, orang-orang yang menyepakati isi poster itu segera kirim pesan singkat ke nomer politisi PAN itu. Sebagian dari mereka yang sudah mengirimkn segera menulis di media sosial serta mengajak yang lain untuk turut lakukan hal yang sama.
Satu diantaranya dari account @tobiasduha. Ia menulis " Saya telah sms Ketua Panja RUU Pilkada.. bagaimanakah dengan anda? #TolakPILKADAolehDPRD, " tulisnya. Tetapi, tidak seluruhnya orang-orang sukses kirim pesan singkat ke ketua Panja itu. Account @Forsa_Italia mengeluh ia tidak dapat kirim sms ke Hakam Naja. " Tidak Dapat Delivered : (, " tulisnya.
Hal sama di sampaikan oleh account @suryaden. Ia menulis " Wah raiso disms iki, " tulisnya. Banyak orang-orang yang mengrim pesan singkat ke Hakam Naja. Bikin nomer hakam Naja jadi sult untuk ditelpon maupun diantar pesan. Account @ulinyusron menulis " HP Hakam Naja jebol tuh, dia pasti minta diblok service SMSnya. Mari kita mencari nomer dia yang lain, " tulisnya.
Masalah penolakan RUU Pilkada oleh orang-orang selalu berlanjut. Bahkan juga pada hari ini orang-orang ramai-ramai meminta presiden SBY menampik serta memberhentikan RUU Pilkada. Penolakan itu dikerjakan lewat cara mengirm pesan lewat account twitter resmi presiden SBY dengan memakai hestek #SBYbatalkanRUUPilkada. Account @dondesign4 menulis, " Pak presiden @SBYYudhoyono yang terhormat batalkan RUU pilkada melalui DPRD #SBYbatalkanRUUPilkada, " tulisnya pada Jumat malam (12/9).
Pada awal mulanya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi menyampaikan pemerintah tidak bisa hentikan maupun mencabut Rancangan Undang-undang Penentuan Kepala Daerah (RUU Pilkada), lantaran sekarang ini telah dibicarakan di DPR (11/9). Tetapi, Pengamat Hukum Tata Negara Kampus Parahyangan, Asep Warlan Yusuf menyampaikan kajian RUU Pilkada bisa dipending bila masih tetap menyebabkan masalah serta pro-kontra di orang-orang.
Title | Masyarakat Ramai-ramai SMS Ketua Panja RUU Pilkada |
Rating | 5 |
Reviewer | Unknown |