Persaingan Politik Pengaruhi Stabilitas Rupiah

Ketua Koalisi Anti-Utang Dani Setiawan menyampaikan persaingan elit politik di Indonesia jadi satu diantara aspek yang memengaruhi lemahnya nilai ganti rupiah pada dolar Amerika Serikat. " Politik ini kan efeknya kemana-mana, itu juga memengaruhi kestabilan rupiah, " tuturnya di Jakarta, Senin (6/10). Dani menyampaikan konstelasi politik yang semakin bertambah mendekati pelantikan presiden, dan perebutan kekuasaan di parlemen jadi aspek besar pada kestabilan rupiah.

Menurut dia, sekarang ini investor lebih pilih untuk menanti kondisi politik lebih kondusif daripada lakukan manuver serta berspekulasi. Diluar itu, kata dia, investor serta pebisnis juga condong menanti pengumuman susunan kabinet yang di pimpin Presiden Dipilih Joko Widodo, terutama berkenaan beberapa nama menteri yang sesuai sama harapan pasar.

" Investor ini tengah 'wait and see' lantaran kondisi politik masih tetap panas, " kata Pengamat Ekonomi itu.

Ia memberikan, melemahnya rupiah ini cuma berbentuk sesaat. Ia mengharapkan Jokowi pilih menteri yang mempunyai rekam jejak yang bagus serta pro pada perkembangan ekonomi. " Supaya rupiah menguat kembali serta tanggapan pasar jadi positif, Jokowi dapat meletakkan menteri-menteri bagian ekonomi yang kompeten, " tuturnya.