Koalisi Pro Jokowi Enggak Mau Disebut Ambekan

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyanggah pembentukan DPR tandingan lantaran tengah mengambek. Koalisi pro pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) itu juga menyanggah bila hal semacam itu lantaran tak kebagian jatah ketua serta wakil ketua komisi DPR. Wakil Ketua sesaat DPR versus KIH, Effendi Simbolon menyampaikan, koalisinya inginkan pembagian alat kelengkapan komisi di parlemen rata, bukan sekedar dikuasai oleh kelompok-kelompok.

" Kami berjuang untuk sistem proprosional itu berlangsung di mana komposisi lima fraksi yang ada di KIH, " kata Effendi dalam diskusi Masalah SINDO Trijaya bertopik Politik Ribut DPR di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014). Dia memiliki pendapat, kelembagaan tak dapat cuma digerakkan oleh lima stakeholders serta bukanlah punya partai spesifik.

Menurutnya, DPR punyai rakyat yang diwakili oleh partai politik. " Ini bukanlah permasalahan ngambek, ini serius, bukanlah meminta permasalahan hak, " tuturnya. Sebelumya, pengamat politik Hendri Satrio menilainya KIH membuat DPR tandingan lantaran tengah geram dengan KMP. Saya tak sepakat bila media katakan DPR versus KIH itu DPR tandingan. Namun menurut saya, itu DPR ambekan. DPR yang ambek tidak bisa kue (kekuasaan), " papar Hendri ditempat yang sama.